Pasar Sederhana Terbakari



Pasar Sederhana Terbakari. Kebakaran melanda Pasar Sederhana, Kota Bandung. Belum diketahui berapa kios/los yang terbakar, namun kantor pasar dikabarkan ikut ludes terkena api.
Berdasarkan pantauan, pada pukul 21.30 WIB, sejumlah pedagang tampak berupaya menyelamatkan barang-barang dagangannya. Beberapa mobil pemadam kebakaran terlihat sudah berada di lokasi dan para petugas tengah berusaha memadamkan api.
Di sekitar pasar banyak warga yang ingin menyaksikan kebakaran, sehingga cukup mengganggu petugas maupun pedagang yang ingin mengamankan barang-barangnya. Sejumlah petugas polisi pun berusaha menjauhi warga dari sekitar pasar.
Seorang pedagang, Hendro Suprapto (41) mengaku pertama kali tahu ada kebakaran sebelum jam 22.00. Dia pun segera mendatangi pasar dan menyingkirkan barang dagangannya dari kios bersama kerabat dan karyawannya.
“Jam 10 (malam) kurang itu api sudah menyala. Luar biasa cepat menyebarnya. Sebagian barang saya sudah diambil, tapi sebagian lagi belum. Soalnya, tinggal dua jongko lagi dagangan saya kena api,” kata Hendro, pedagang tisu dan plastik.
Dari obrolannya dengan mantan Kepala Pasar Seserhana Uba Rubai, Hendro menuturkan bahwa kantor pasar juga ikut terbakar. Kantor PDAM yang berada di sebelah kantor pasar, kemungkinan besar turut tersambar api.
“Lokasi apinya itu ada di tengah pasar. Di situ ada beragam pedagang, karena di sini tidak diblok-blok. Jadi, bercampur. Ada yang jualan ikan, sayuran, plastik, bahkan kosmetik,” katanya.
Menurut dia, sebagian besar los/kios di Pasar Sederhana tutup pukul 16.00. Akan tetapi, ada pedagang yang tetap menggelar dagangannya sampai malam. Malah, kata dia, ada salon yang buka 24 jam. “Ratusan jongko pasti kena. Tadi teman saya melihat ke dekat api,” ujarnya.

Belum ada laporan korban

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdy Ligaswara mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada pukul 21.40. Di bawah 15 menit, menurut dia, petugas langsung mendatangi lokasi.
“Kami mengerahkan 16 unit pancar, 3 unit komando, dan dibantu oleh PMI dan Dinkes, serta PLN. Yang terbakar adalah los belakang, los A, atas dan bawah. Sumber api masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.
Petugas damkar, lanjut dia, dibagi ke dalam tiga grup. Tim pertama bertugas memadamkan api secepat mungkin, karena bangunan satu dan lainnya terintegrasi yang penuh dengan material yang mudah terbakar. Tim kedua adalah tim pemblokiran atau penyekatan, untuk melakukan isolasi terhadap titik kebakaran.
“Tim ketiga adalab evakuasi barang yang masih bisa dievakuasi. Terutama evakuasi nyawa. Sementara ini belum ada laporan ada korban, mudah-mudahan tidak ada. Tim kami sudah masuk ke ring titik api,” katanya.
Secara umum, Ferdy mengaku tidak menemui kendala dalam memadamkan api, karena Pasar Sederhana berada di antara jalan besar. “Hidran juga tidak terlalu jauh. Sedikit kendala hanyalah banyaknya material-material yang mudah terbakar,” ucapnya.

Penyebab kebakaran

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menuturkan, pihaknya melakukan upaya-uoaya preventif berupa pengamanan agar tak terjadi penjarahan toko. Polisi, kata dia, masih memerlukan pendalaman guna memastikan penyebab kebakaran.
“Sampai saat ini, kami juga masih menunggu pemadaman api dari petugas kebakaran. Tim Inafis dari Polda Jawa Barat juga sudah kami minta untuk datang ke lokasi,” katanya.
Polisi, kata dia, juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas agar mobil damkar dapat mengakses Pasar Sederhana dengan mudah. Kendaraan masayarakat juga bisa berlalu lalang dengan baik.
“Yang penting, kami imbau kepada masyarakat yang tidak kepentingan untuk menghindar dari lokasi dan berikan kesempatan kepada pemilik toko untuk mengamankan barang-barangnya. Kami akan bantu menjaga dan mengamankan,” katanya.***
Kebakaran melanda Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jumat, 5 Oktober 2018 malam. Belum diketahui berapa kios/los yang terbakar, namun kantor pasar dikabarkan ikut ludes terkena api.
Berdasarkan pantauan, pada pukul 21.30 WIB, sejumlah pedagang tampak berupaya menyelamatkan barang-barang dagangannya. Beberapa mobil pemadam kebakaran terlihat sudah berada di lokasi dan para petugas tengah berusaha memadamkan api.
Di sekitar pasar banyak warga yang ingin menyaksikan kebakaran, sehingga cukup mengganggu petugas maupun pedagang yang ingin mengamankan barang-barangnya. Sejumlah petugas polisi pun berusaha menjauhi warga dari sekitar pasar.
Seorang pedagang, Hendro Suprapto (41) mengaku pertama kali tahu ada kebakaran sebelum jam 22.00. Dia pun segera mendatangi pasar dan menyingkirkan barang dagangannya dari kios bersama kerabat dan karyawannya.
“Jam 10 (malam) kurang itu api sudah menyala. Luar biasa cepat menyebarnya. Sebagian barang saya sudah diambil, tapi sebagian lagi belum. Soalnya, tinggal dua jongko lagi dagangan saya kena api,” kata Hendro, pedagang tisu dan plastik.
Dari obrolannya dengan mantan Kepala Pasar Seserhana Uba Rubai, Hendro menuturkan bahwa kantor pasar juga ikut terbakar. Kantor PDAM yang berada di sebelah kantor pasar, kemungkinan besar turut tersambar api.
“Lokasi apinya itu ada di tengah pasar. Di situ ada beragam pedagang, karena di sini tidak diblok-blok. Jadi, bercampur. Ada yang jualan ikan, sayuran, plastik, bahkan kosmetik,” katanya.
Menurut dia, sebagian besar los/kios di Pasar Sederhana tutup pukul 16.00. Akan tetapi, ada pedagang yang tetap menggelar dagangannya sampai malam. Malah, kata dia, ada salon yang buka 24 jam. “Ratusan jongko pasti kena. Tadi teman saya melihat ke dekat api,” ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Kenali Gejala Kanker Payudara Stadium 1 Sebelum Terlambat

Bebas Pilih Sekolah Korban Gempa dan Tsunami

Kurangi Peradangan Jerawat dengan Cabai